Hhhhhmmm...
Benci nya aku dengan
kata-kata "BunguL, tambuk" (kata dalam bahasa Bahasa Banjar), dan
kata2 itu sering kali ku dengar di manapun, tak terkecuali oleh anak-anak. Agh,
betapa miris nya hatiku mndengar seorang anak berkata-kata demikian. "Bungulnya
kam neh, dasar tambuk", semacam itulah kata2 yang sering kali diucapkan
itu. Bungul dan tambuk tuh dalam bahasa Indo artinya bodoh. Tapi menurut aku,
klo itu diucapkan dalam bahasa Banjar sungguh menyakitkan! Lebih parah artinya
dari pada kata "Bodoh" dalam bahasa Indonesia. Huh, bagaimana bisa
kata tersebut diucapkan oleh anak-anak SD/MI. But, itu wajar karena orang tua
pun seringkali menggunakan kata2 menyakitkan itu dalam mengumpat atau kalau
lagi marah. Gak tau ada anaknya atau di mana, mereka tetap saja memakai kata2
itu klo lagi marah, bahkan klo lagi marahpun bisa saja mengucapakan kata2 itu.
Euuuyyy...
Aku benar2 heran, kenapa
kata2 menyakitkan itu begitu mudahnya dilontarkan oleh orangtua, aplagi kalo
sampai mngumpat dengan kata2 semacam "bungul dan tambuk" itu di depan
anak, sungguh menyakitkan dan terlalu.
Ohy, ada satu kata lagi
dalam bahasa Banjar yang umum digunakan, "hungang", yeah, itu lah
kata yang sering ku dengar juga, "hungang" dalam pemahamanku artinya
lebih halus tingkatannya daripada "bungul/tambuk".
"Hungang" biasa digunakan kalo kesel sama orang yang gak
paham-paham klo dijelaskan ttg sesuatu atau ketika seseorang berkelakuan
sedikit menyimpang dari norma dan adat yang berlaku.
Yaaaaccckkk, nama nya juga
manusia, tempat salah dan khilaf, aku rasa harusnya gak perlulah berkata2 hal
semacam itu di saat marah/lgi mngumpat. Apalagi klo smpai di tengah orang
banyak dan di hadapan anak. Itu namanya mengjarkan anak secara gak langsung.
Memank benar, orangtua gak mungkin mengajarkan anak kata2 kotor itu secara
langsung, misalkan "nak....kamu klo marah bilang aja bungul yach...atau
tambuk tuh orang". Gile apa ada ortu macam itu. Tp please sadarlah para
orangtua untuk mnghindari kata2 itu, bgitu juga dengan para pendidik, tolonglah
nasehatin anak2 didiknya utuk mnghindari kata2 macam itu.
Ini juga jadi peringatan
buat ku untuk menghindari kata2 itu, aku sebagai calon pendidik ini...Kadang
aku juga takut klo sesekali terucap kata yang bagi ku sungguh "MENYAKITKAN
ITU". Benci, yaaaa aku sangat benci kata2 itu. Sangat sangat sangat
benci....Karena aku pun pernah mendapatkan kata menyakitkan itu dari orang
lain...ya Allah....;(
Pikirkanlah bagaimana
psikologis seorang anak saat Ia dikata-katain bgitu...:)
Fighting mnghindari!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar