AssaLaamu'alaikum Wr.Wb

SeLamat Datang d Blog Azie...:)

Rabu, 29 Februari 2012

Benci

Hhhhhmmm... 
Benci nya aku dengan kata-kata "BunguL, tambuk" (kata dalam bahasa Bahasa Banjar), dan kata2 itu sering kali ku dengar di manapun, tak terkecuali oleh anak-anak. Agh, betapa miris nya hatiku mndengar seorang anak berkata-kata demikian. "Bungulnya kam neh, dasar tambuk", semacam itulah kata2 yang sering kali diucapkan itu. Bungul dan tambuk tuh dalam bahasa Indo artinya bodoh. Tapi menurut aku, klo itu diucapkan dalam bahasa Banjar sungguh menyakitkan! Lebih parah artinya dari pada kata "Bodoh" dalam bahasa Indonesia. Huh, bagaimana bisa kata tersebut diucapkan oleh anak-anak SD/MI. But, itu wajar karena orang tua pun seringkali menggunakan kata2 menyakitkan itu dalam mengumpat atau kalau lagi marah. Gak tau ada anaknya atau di mana, mereka tetap saja memakai kata2 itu klo lagi marah, bahkan klo lagi marahpun bisa saja mengucapakan kata2 itu. Euuuyyy...
Aku benar2 heran, kenapa kata2 menyakitkan itu begitu mudahnya dilontarkan oleh orangtua, aplagi kalo sampai mngumpat dengan kata2 semacam "bungul dan tambuk" itu di depan anak, sungguh menyakitkan dan terlalu.
Ohy, ada satu kata lagi dalam bahasa Banjar yang umum digunakan, "hungang", yeah, itu lah kata yang sering ku dengar juga, "hungang" dalam pemahamanku artinya lebih halus tingkatannya daripada "bungul/tambuk". "Hungang" biasa digunakan kalo kesel sama orang  yang gak paham-paham klo dijelaskan ttg sesuatu atau ketika seseorang berkelakuan sedikit menyimpang dari norma dan adat yang  berlaku. 
Yaaaaccckkk, nama nya juga manusia, tempat salah dan khilaf, aku rasa harusnya gak perlulah berkata2 hal semacam itu di saat marah/lgi mngumpat. Apalagi klo smpai di tengah orang banyak dan di hadapan anak. Itu namanya mengjarkan anak secara gak langsung. Memank benar, orangtua gak mungkin mengajarkan anak kata2 kotor itu secara langsung, misalkan "nak....kamu klo marah bilang aja bungul yach...atau tambuk tuh orang". Gile apa ada ortu macam itu. Tp please sadarlah para orangtua untuk mnghindari kata2 itu, bgitu juga dengan para pendidik, tolonglah nasehatin anak2 didiknya utuk mnghindari kata2 macam itu. 
Ini juga jadi peringatan buat ku untuk menghindari kata2 itu, aku sebagai calon pendidik ini...Kadang aku juga takut klo sesekali terucap kata yang bagi ku sungguh "MENYAKITKAN ITU". Benci, yaaaa aku sangat benci kata2 itu. Sangat sangat sangat benci....Karena aku pun pernah mendapatkan kata menyakitkan itu dari orang lain...ya Allah....;(
Pikirkanlah bagaimana psikologis seorang anak saat Ia dikata-katain bgitu...:)
Fighting mnghindari!!!

Tidak ada komentar:

Pengikut