PEMBAHASAN
KECERDASAN MUSIKAL
Oleh : Azizah, Mini, dan Yuni
03-31-11
A. Pengertian Kecerdasan Musikal
Kecerdasan ini berkenaan dengan musik, melodi, ritme, dan nada, meliputi keahlian mengapresiasi musik dengan baik, serta menggunakan kemampuan bermusiknya baik dalam hal bermain ataupun mengatur komposisi bermusik. Mampu mempelajari dan memainkan lebih dari satu atau dua jenis alat musik. Anak-anak dengan karunia kecerdasan seperti ini pandai membuat atau mengaransemen musik sendiri serta sensitif terhadap musik dan melodi. Bisa membuat lagu, mengetuk-ngetuk meja dengan irama tertentu saat sedang bekerja dan peka terhadap bunyi-bunyian yang ada di sekelilingnya atau suara-suara alam yang ada di sekitar mereka, misalnya : suara dedaunan yang ditiup angin, suara kendaraan, suara hujan, suara gemericik air, dan lain sebagainya. Mereka lebih mudah menghapal sesuatu atau mempelajari sesuatu jika disajikan atau diramu dalam nada atau lagu.
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.
Kecerdasan musik merupakan bagian dari kecerdasan jamak yang berkaitan dengan kepekaan mendengarkan suara musik dan suara lainnya. Kemunculan kecerdasan ini dapat dilihat dari kemampuan dalam menghasilkan dan mengapresiasi ritme dan musik yang dapat diwujudkan dalam kemampuan mempersepsikan.
Kecerdasan ini merupakan salah satu kecerdasan teori multiple intelegensi yang dikembangkan oleh Howard Gardner, guru besar dari Havarrd University, AS. Menurutnya, kecerdasan bermusik mencakup kepekaan dan penguasaan terhadap nada, irama, pola-pola ritme, tempo, instrument, dan ekspresi musik, hingga seseorang dapat menyanyikan lagu, bermain musik dan menikmati musik.
Kecerdasan ini merupakan salah satu kecerdasan teori multiple intelegensi yang dikembangkan oleh Howard Gardner, guru besar dari Havarrd University, AS. Menurutnya, kecerdasan bermusik mencakup kepekaan dan penguasaan terhadap nada, irama, pola-pola ritme, tempo, instrument, dan ekspresi musik, hingga seseorang dapat menyanyikan lagu, bermain musik dan menikmati musik.
B. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Musikal
Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu sebagai berikut :
- Berprestasi dalam bidang musik atau dapat memainkan alat musik.
- Mempunyai suara yang bagus ketika bernyanyi sendiri atau di depan orang lain.
- Mudah mengingat melodi lagu, mengikuti irama musik.
- Senang mengoleksi CD/kaset.
- Lebih bisa atau suka belajar dengan di iringi musik.
- Peka terhadap berbagai jenis musik dan suara-suara di lingkungan sekitar.
- Mereka yang cerdas musik ini senang sekali mendengar nada-nada dan irama yang indah, mulai dari senandung yang mereka lakukan sendiri, dari radio, kaset, menonton orkestra, atau memainkan alat musik sendiri. Mereka lebih mudah mengingat sesuatu dengan musik.
- Dapat mengikuti irama dan mendengar musik dengan tingkat ketajaman lebih.
- Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat.
C. Manfaat Musik dan Pekerjaan yang Cocok untuk Orang yang Mempunyai Kecerdasan Musikal
Beberapa fakta menunjukkan bawa keterlibatan aktif dengan musikal yang menyebabkan musik mempunyai pengaruh positif bagi manusia, aktif di sini tidak hanya bermakna fisikal atau motorik, tetapi juga secara mental, emosional, dan spiritual. Memberi makna dan nilai musik sebagai suatu hal yang berharga, bermanfaat dan menyenangkan . Musik tidak hanya sekedar dipandang sebagai suatu rangkaian bunyi yang harus dimanikan atau didengarkan, namun juga rangkaian bunyi indah, yang jika disimak lebih mendalam bias menyampaikan sesuatu yang berharga kepada seseorang. Pemberian sikap positif ini juga mengimlikasikan semangat dan perasaan gembira dalam mengikuti kegiatan musik. Namun dalam penelitian yang di lakukan oleh Howard Garner (1993) menyebutkan “ At first blush, this diognosis would appear to sound a death knell for education. It is hard to teach one intelligence, what if there are seven ? it is hard to enough to teach even when anything can be taught, what to do if there are distinct limits and strong constrints on human cognition and learning? (Howard Gerder 1993 : xxiii) Howard Gerder menemukan bahwa ada keterkaitan antara musik dan intelegensi anak, Seperti sepuluh intelgensi yang telah ditentukannya, Gardner menyebutkan kecerdasan musikal berpengaruh terhadap kecerdasan-kecerdasan yang lain. Diantaranya Kecerdasan logis matematika, Sebenarnya banyak sarana dan kegiatan yang bisa dilakukan untuk menstimulus sekaligus mengembangkan berbagaimacam kecerdasan yang ada dalam diri setiap orang, salah satunya adalah melalui musik. belajar bersosialisasi dan berintegerasi dengan orang lain. Sebagai contoh adalah permainan hom pim pa, dan suit. Dalam permainan inti kemampuan anak untuk mengeksekusi gerakan, sesuai ritme sangat diperlukan, jika terlambat akan dianggap curang, jika terlalu cepat sangat dirugikan. Hampir seluruh permainan anak-anak yang dilakukan bersama-sama menggunakan musik dalam bentuk gerak dan lagu. Gerak dan lagu ini membantu anak untuk melibatkan aspek motorik, intelektual dan emosi anak dalam sebuah kegiatan bersama.
Musik dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual anak dan musik juga bisa membuat anak menjadi cerdas dan kreatif, musik juga dapat membangun rasa percaya diri dan kemandirian, ada beberapa manfaat yang dapat diambil apabila anak distimulus dengan musik sejak dini, antara lain :
- Anak lebih mudah untuk mendengarkan orang lain.
- Anak mempunyai kepekaan terhadap alam, rasa dan lingkungannya.
- Membantu anak mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai anak atau sesuai dengan bakat anak.
- Membantu anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreatif anak.
- Anak mampu menata emosinya, perasaan sedih atau senang dapat dicurahkan melalui musik.
- Mengembangkan imajinasi kreatif anak lewat musik klasik dan moderen (Mozart 1994).
- Membangun perasaan pada anak memberi banyak pengalaman seni kreatif. Misalnya dengan menari, menggambar sesuai dengan irama musik yang didengar oleh anak. Musik juga mampu memberi semangat yang menggairahkan bagi anak-anak.
- Apresiasi anak pada musik juga akan tumbuh dan berkembang dalam diri anak. Kalau apresiasi sudah tumbuh, maka ia bisa menganalisa nada yang terdengar.
- Musik dapat merangsang otak anak.
- Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi.
- Musik dapat meningkaatkan perkembangan motorik, termasuk upaya anak saat belajar di usia dininya, belajar merangkak berjalan, melompat dan lain-lain
Seperti yang diungkapkan Louise Montello dalam bukunya Essential Musical Intelligence (2004), bahwa musik telah menciptakan pendekatan langsung yang sederhana untuk pencarian pikiran bawah sadar paling dalam untuk membebaskan diri kita dari sakit dan penderitaan yang disebabkan penyalahgunaan, diabaikan, ditinggalkan, dan lain sebagainya.
Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan musikal di antaranya sebagai berikut :
- Disk Jockey (DJ) - Penyanyi
- Musisi - Pemain Orkestra (berbagai grup musik)
- Pembuat Alat Musik - Konduktor (Pemimpin Orkes)
- Penyetel Piano
- Terapis Musik
- Para Komponis (pencipta lagu)
- Pemain Musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar